Mengurus Visa Korea Selatan - September 2016

08.09



Mengurus Visa Korea Selatan dengan paspor yang masih kosong alias belum ada stempel dari negara mana pun? Ternyata bisa.
Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi negara yang sudah lama saya impikan, yaitu Korea Selatan. Sebagai pecinta K-Drama, penikmat musik K-Pop, dan pengidola beberapa Idol dari negeri Gingseng tersebut, tentu saja mengunjungi Negara Korea Selatan masuk dalam life goal saya.
Awalnya, mengunjungi Korea Selatan hanya cita-cita semata lantaran memperkirakan biaya yang pastinya akan mahal untuk jalan-jalan ke negara dengan kecepatan internet terbaik di dunia tersebut. Lalu, akhir tahun lalu, saya pun iseng-iseng browsing dari instagram tentang backpacker yang menyediakan paket perjalanan ke Korea Selatan. Akhirnya, saya memilih satu tour yang paling sesuai. Pertama, saya tidak suka tour yang terlalu ramai. Yang dalam satu rombongan bisa sampai 20 sampai 40 orang. Kedua, tour yang saya pilih menggunakan sistem backpacker, yang kemana-mana pakai public transportation. Sungguh, tidak perlu ragu untuk menggunakan kendaraan umum di negara semaju Korea Selatan, mereka mempunyai public transportation yang sangat-sangat aman dan nyaman.
Tour yang saya pilih juga bukan tour resmi, hanya sebuah tour yang dijalankan oleh seorang traveler biasa yang kebetulan sering mengunjungi Korea Selatan dan lalu mulai berbisnis backpackeran ke Korea Selatan.
Singkat cerita, saya mendaftar di tour tersebut dan pemilik tour mulai mengirim syarat-syarat visa yang diperlukan. Kalau dari blog-blog yang saya baca, mengurus visa korea itu gampang-gampang susah. Beberapa blog juga bilang, pihak Kedubes Korea Selatan susah dipahami karena terkadang bisa menolak visa tanpa penjelasan apapun meski semua syarat telah terpenuhi.
Tour yang saya ikuti pun tidak menjamin seratus persen visa bisa lolos. Dia hanya membantu mengajukan visa ke Kedubes Korea Selatan dan dia bilang yang penting semua syarat diikuti saja. Demikian syarat yang harus saya lampirkan dalam mengurus visa korea selatan.
  1. Fotocopy dan Asli Paspor berlaku minimal 6 bulan
  2. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
  3. Untuk yang telah menikah, lampirkan surat izin suami dan fotocopy buku nikah. Untuk yang masih sekolah/kuliah, lampirkan surat izin orang tua. Untuk yang telah bekerja, lampirkan surat izin kerja (Wajib ada Kop surat, stempel dan tanda tangan atasan)
  4. Surat referensi dari Bank pribadi (Bagi yang telah bekerja)/ dari Bank penjamin/suami/orang tua (Bagi yang belum bekerja/ibu rumah tangga/pelajar)
  5. Pasfoto 4x6 2 lembar (Menggunakan blazer hitam, kemeja putih, dan background putih) / Bukan foto hitam putih.
  6. Fotocopy buku tabungan 3 bulan terakhir. Untuk jumlah saldo, usahakan sesuai dengan biaya hidup di Korea Selatan (Rp.1.500.000/hari), ditambah perkiraan harga tiket pesawat. (Sekitar 4 jutaan lebih). Saya sendiri disarankan untuk memiliki saldo akhir sekitar 14 juta rupiah (6 hari)
  7. Formulir pengajuan Visa. Bisa didapatkan dari portal visa korea selatan (www.visa.go.kr)
Itu adalah syarat yang saya lampirkan dalam mengajukan visa korea selatan. Estimasi kelolosan visa biasanya 4 hari kerja, dan hal yang paling mengkhawatirkan adalah saya belum dikonfirmasi lolos oleh pihak kedubes Korea Selatan.
Saya semakin khawatir ketika teman saya sudah lolos lebih dulu dalam 5 hari kerja dan punya saya belum. Menunggu seminggu lamanya, saya bolak-balik mengecek portal visa Korea selatan untuk melihat status pengajuan visa saya dan ternyata masih on process.
Jujur saya semakin pesimis. Pertama, paspor saya masih kosong alias belum ada stempel dari negara lain. Yang saya baca di blog orang, stempel dari negara lain penting agar visa Korea Selatan bisa lolos. Kedua, saldo akhir saya di tabungan pas-pasan, yaitu 14 juta. Sedangkan teman saya yang telah lolos lebih dulu punya saldo akhir, kisaran 25 juta. Rekening bank yang digunakan juga aktif bertransaksi, contoh bayar BPJS, rekening telepon dan lain-lain yang jelas sangat meyakinkan.
Tiba-tiba tour saya menelepon, mengatakan bahwa saya harus siap sedia ditelepon oleh pihak Kedubes Korea Selatan dan kemungkinan akan ditanyai beberapa pertanyaan, seperti pergi dengan siapa, berapa budget untuk ke sana, berapa lama dan lain-lain. Meski sudah menyiapkan jawaban, tetap saja saya gugup.
Akhirnya, saya diminta untuk melampirkan dokumen tambahan yaitu PPH 21 dan juga Ijazah terakhir.
Barulah setelah 14 hari kerja sejak saya memasukkan aplikasi visa Korea Selatan, saya mendapat kabar bahwa visa Korea Selatan saya telah approved. Masih tak percaya, saya pun mengecek portal www.visa.go.kr dan akhirnya melihat status aplikasi visa Korea Selatan saya telah lolos alias approved. Alhamdulillah, saya senang bukan kepalang. Rasanya rintangan terberat dalam menuju negeri oppa-oppa cakep terlewati sudah.
Begitulah sedikit drama yang saya alami dalam mengurus visa Korea Selatan hingga akhirnya saya mampu memenuhi salah satu life goal saya.

You Might Also Like

0 komentar

Baca juga :

Subscribe